KARENA KATA
Karya: Sapardi Djoko Damono
Karena tak dapat kutemukan
Kata yang paling sepi
Kutelantarkan hati sendiri !
Karena tak dapat kuucapkan
Kata yang paling rindu
Kubiarkan hasrat terbelenggu !
Karena tak dapat kuungkapkan
Kata yang paling cinta
Kupasrahkan saja dalam doa !
Dari
analisis yang saya peroleh dari respons beberapa pembaca dapat saya simpulkan
bahwa puisi “Karena Kata” karya Sapardi Djoko Damono ini sangat menyentuh hati
dan menarik pembaca untuk membaca puisi tersebut. Dalam puisi ini penyair mampu
menggambarkan perasaan – perasaannya yang begitu mendalam sehingga tak mampu di
ungkapkan dengan kata – kata yang ada, dan dia hanya bisa mencurahkan hanya
lewat doa.
Dari
beberapa pembaca rata-rata setelah membaca puisi tersebut perasaannya sangat
sedih dan terharu karena sebagian pembaca memiliki pengalaman yang sama dengan
apa yang digambarkan penyair dalam puisinya. Irama yang digunakan dalam puisi
tersebut sangat tepat dalam penggalan katanya, sehingga tiap-tiap baitnya dapat
tersusun secara baik dan terstruktur sehingga dapat menjadi sebuah puisi yang
indah. Dan nilai positif dari puisi tersebut menurut pembaca adalah rasa
berserah diri mungkin jalan terbaik atas segala apapun yang kita rasakan dan
dengan cara memasrahkan segalanya pada untaian doa yang dipanjatkan kepada sang
pencipta.
Terakhir
setelah pembaca atau responden membaca dan menganalisis puisi diatas semuanya
berpendapat bahwa puisi tersebut dapat direkomendasikan untuk dibaca oleh semua
umur khususnya pelajar dan mahasiswa, karena puisi tersebut menggunakan
kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
*bagian tugas mata kuliah kritik & esai
*bagian tugas mata kuliah kritik & esai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar