Cerpen berjudul Cinta Laki-Laki Biasa
karya Asma Nadia ini menceritakan suatu kisah yang sangat sering terjadi dalam
kehidupan yang nyata. Dimana kisah ini sudah banyak terjadi di masa lampau,
masa sekarang dan bahkan sangat ada kemungkinan akan banyak terjadi pada masa
yang akan datang. Karena kisah pernikahan seperti yang diceritakan dalam cerpen
ini adalah contoh realita kehidupan yang benar-benar fakta sering di alami
pasangan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Sebab kebanyakan orang tua,
banyak yang tidak merestui hubungan anaknya jika menikah dengan orang yang
tidak sepadan atau tidak sederajat dengan keluarganya. Dan kebanyakan dalam
pandangan masyarakat dari dahulu sampai sekarang atau bahkan sampai ke masa
depan nantinya pernikahan haruslah derajat laki-laki lebih tinggi dari derajat
perempuan dan harta adalah modal utama dalam pernikahan tersebut.
Adapun kutipan dalam cerpen ini
yang menunjukkan sikap ketidaksetujuan pihak keluarga dan masyarakat terhadap
pilihan Nania yang berbeda dari biasanya adalah sebagai berikut:
(1)
“Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan? Mama mengambil inisiatif
bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa saja
boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?
Nania terkesima. Kenapa? Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik. Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus! Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!”
Nania terkesima. Kenapa? Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik. Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus! Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!”
(2)
“Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di
kelopak. Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan
sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah. Tapi
kenapa? Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan
pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat
biasa.”
(3)
“ Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen. Tapi Rafli
juga tidak jelek, Kak! Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan? Rafli juga
pintar! Tidak sepintarmu, Nania. Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan. Hanya
lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu. Seolah tak ada apapun yang bisa
meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami
seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.”
(4)
“Sungguh
beruntung suaminya. Istrinya cantik. Cantik ya? dan kaya! Tak imbang! Dulu
bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar
untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang
kian membukit dari hari ke hari.”.
Itulah kutipan-kutipan
dalam novel ini yang secara frontal menyebutkan ketidaksetujuan terhadap
pilihan Nania. Namun dari sisi lain menurut saya Penulis
dalam cerita ini juga ingin menyampaikan pemikirannya yang tidak setuju
terhadap pandangan-pandangan banyak masyarakat, ketika melihat sepasang suami
istri menikah dan jika derajat seorang wanita lebih tinggi dari pada derajat
seorang laki-laki, maka seorang laki-laki itu diangggap tidak pantas dan tidak
berhak menikahi wanitanya. Dan penulis juga
ingin membantah pandangan masyarakat bahwa pernikahan bukan hanya bermodalkan
harta, tapi dengan cinta yang setia dan berlandaskan agama maka pernikahan juga
akan bisa mambawa pada rumah tangga yang sejahtera dan bahagia. Hal ini juga dapat
kita buktikan dalam kutipan cerpen di bawah ini.
(1)
“Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di
rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau
tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.
Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.”
Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.”
(2)
“Ketika
sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk
pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat
Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra.”
(3)
“Malam-malam
penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar,
yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata
kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi
orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.”
(4)
“Rafli
membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa
itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan
dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu. Setiap
sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong
Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja
belasan tahun yang sedang jatuh cinta.”
(5)
“Waktu
telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak
pernah berubah, untuk Nania.”
Dari kutipan-kuitpan diatas, Penulis
menggambarkan tidak selamanya kita akan sengsara apabila kita mendapatkan
laki-laki yang hanya bermodalkan setia, dan apabila suatu saat posisi kita
berada dipaling bawah ketahuilah bahwa uang bukanlah segalanya. Dan terakhir
dalam cerpen ini penulis mampu mematahkan semua argumen-argumen yang ada di
masyarakat sekitar dengan cara selalu menjaga Nania selama bertahun-tahun di
saat Nania sudah tidak bisa apa-apa lagi.
*bagian
tugas mata kuliah kritik & essai
http://taipanqqgood.blogspot.co.id/2018/04/5-alasan-cinta-cenderung-hilang-setelah.html
BalasHapusTaipanbiru
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsasusun
• Domino99
• Poker
• BandarPoker
• Sakong
• Bandar66
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Daftar taipanqq
Taipanqq
taipanqq.com
Agen BandarQ
Kartu Online
Taipan1945
Judi Online
AgenSakong